7 Prompt Gemini Untuk Blogger (SEO Friendly)
Source: Dev.to
Kunci suksesnya adalah jangan minta Gemini membuat satu artikel utuh sekaligus. Gunakan dia secara bertahap. Berikut 7 prompt Gemini untuk membuat artikel SEO yang dapat dipakai sehari‑hari, diurutkan berdasarkan alur kerja.
Prompt “Si Analis Kompetitor” (Riset)
Sebelum menulis satu kata pun, kita harus tahu “medan perang”. Minta Gemini memata‑mata kompetitor Anda di SERP (Search Engine Results Page).
Prompt:
Saya mau menulis artikel dengan keyword utama [Target Keyword Anda]. Tolong analisis 3 artikel teratas di Google untuk keyword ini. Berikan saya rangkuman:
- Sub‑topik utama (H2 dan H3) yang mereka bahas.
- Angle atau sudut pandang unik apa yang mereka gunakan.
- Apa 'content gap' (celah konten) yang bisa saya isi agar artikel saya lebih unggul?
Prompt “Si Arsitek Outline” (Struktur)
Setelah dapat hasil riset, saatnya membuat blueprint artikel.
Prompt:
Berdasarkan hasil analisis kompetitor tadi, buatkan outline (kerangka) artikel yang lengkap untuk keyword [Target Keyword Anda].
Buat struktur H1, H2, dan H3 yang logis. Pastikan outline ini menjawab semua pertanyaan umum pengguna dan memasukkan content gap yang tadi ditemukan.
Prompt “Si Pencari Hook” (Pembuka)
Paragraf pembuka adalah bagian tersulit. Biarkan Gemini memberi Anda beberapa pilihan untuk “pemanasan”.
Prompt:
Tuliskan 3 variasi paragraf pembuka (hook) untuk artikel dengan judul [Judul Artikel Anda].
Variasi 1: Gunakan gaya storytelling yang relevan dengan masalah pembaca.
Variasi 2: Mulai dengan data atau statistik yang mengejutkan.
Variasi 3: Ajukan pertanyaan langsung yang provokatif.
Prompt “Si Penulis Draf” (Isi per Bagian)
Ini adalah inti dari penulisan draf. Ingat: tulis per bagian, bukan sekaligus. Ambil satu H2 dari outline Anda dan perintahkan Gemini.
Prompt (ulang untuk setiap H2):
Sekarang, tuliskan draf untuk sub‑judul H2: [Tempel Judul H2 dari Outline Anda di Sini].
Jelaskan poin‑poin ini: [Poin A], [Poin B], dan [Poin C].
Gunakan gaya bahasa yang santai, informatif, dan mudah dipahami. Buat dalam paragraf‑paragraf pendek agar mudah dibaca.
Prompt “Si Editor E‑E‑A‑T” (Wajib!)
Prompt favorit untuk “memanusiakan” artikel dan membuatnya lolos standar E‑E‑A‑T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trust).
Prompt:
Saya punya draf paragraf ini: [Tempel draf Anda yang terasa kaku di sini].
- Tolong tulis ulang agar terdengar lebih 'manusiawi' dan conversational.
- Tunjukkan 1‑2 tempat di mana saya bisa menambahkan 'Experience' (pengalaman pribadi, studi kasus, atau contoh nyata) agar lebih meyakinkan.
Prompt “Si Pembuat FAQ” (Kelengkapan)
Artikel yang lengkap seringkali memuat bagian FAQ (Frequently Asked Questions) untuk menargetkan People Also Ask di Google.
Prompt:
Berdasarkan keseluruhan isi artikel ini, buatkan 5 pertanyaan FAQ (People Also Ask) yang paling relevan, lengkap dengan jawaban singkat dan padatnya.
Prompt “Si Juru Taktik Meta” (Finalisasi)
Artikel sudah jadi? Jangan lupakan “kemasan”-nya di halaman Google.
Prompt:
Buatkan 2 opsi Title Tag (Judul SEO, maksimal 60 karakter) dan 2 opsi Meta Description (maksimal 155 karakter) untuk artikel ini. Pastikan keduanya menarik untuk diklik dan mengandung keyword utama.
Awas Jebakan! 3 Kesalahan Fatal Pakai Prompt AI
1. Mitos “Satu Prompt Ajaib”
Kesalahan terbesar adalah menggunakan prompt super malas seperti: “Tuliskan artikel 2000 kata tentang SEO.” Hasilnya pasti generik, dangkal, dan tidak fokus. AI butuh arahan detail dan bertahap, seperti yang dijabarkan dalam 7 langkah di atas.
2. Lupa “Fakta” (Halusinasi)
Gemini (dan AI lainnya) dapat mengarang fakta, data, statistik, atau sumber kutipan. Peran Anda sebagai editor atau ahli sangat vital: wajib fact‑check! Jangan pernah mempercayai 100 % pada data yang diberikan AI.
3. Copy‑Paste 100 % (Melupakan ‘E’ di E‑E‑A‑T)
Ini dosa terbesar. Gemini tidak memiliki pengalaman pribadi Anda. Draf AI mungkin 80 % jadi, tetapi Anda wajib menambahkan 20 % “bumbu” sisanya: studi kasus, cerita personal, opini unik, atau data internal perusahaan. Inilah yang membuat artikel Anda bernilai dan “manusiawi”.
Gemini itu Co‑Pilot, Bukan Auto‑Pilot
Menggunakan Gemini bukan berarti Anda curang; itu berarti Anda cerdas. Anda memanfaatkan teknologi untuk mengotomatiskan 80 % kerja “kasar” (riset awal, formatting, draf pertama) sehingga dapat fokus pada 20 % kerja “strategis” (menyuntikkan E‑E‑A‑T, validasi fakta, dan opini ahli). Jadi, jangan takut lagi pada kursor yang berkedip—Anda sekarang punya asisten.